TIPS MEMILIH MAINAN YANG AMAN TUK SI KECIL

Memilih mainan anak ternyata tidak semudah yang dibayangkan karena Moms juga harus memerhatikan keamanannya. Salah pilih, anak bisa saja mengalami cedera yang bisa membahayakan nyawanya.

Mainan memiliki peranan penting dalam menstimulasi tumbuh kembang anak. Menurut sebuah penelitian, anak - anak yang terbiasa bermain dengan mainan, seperti menyusun balok atau bermain mobil - mobilan, cenderung memiliki kesehatan fisik, mental dan sosial yang lebih baik dibanding anak - anak yang hanya bermain dengan gadget.

Mainan yang bisa diberikan untuk anak ada beragam dan tidak harus mahal. Yang terpenting adalah mainan tersebut memenuhi standar keamanan, mengedukasi dan tidak membahayakan kesehatan si kecil.

KRITERIA MAINAN YANG AMAN UNTUK ANAK

Ada begitu banyak jenis mainan untuk anak. Agar Moms tak salah pilih, berikut kriteria mainan yang aman :

· Untuk mainan yang terbuat dari kain, sebaiknya pilih yang berlabel tahan api.

· Untuk boneka, sebaiknya pilih yang terbuat dari bahan yang dapat dicuci.

· Jika mainan dicat, pastikan cat yang digunakan bebas dari timbal.

· Untuk alat melukis, seperti cat dan krayon, pastikan bahwa bebas dari bahan beracun.

· Mainan tua atau mainan bekas dari kerabat dan sahabat perlu diperiksa kembali apakah masih sesuai standar keamanan dan kesehatan saat ini.

· Untuk mainan yang dapat berbunyi, pastikan bunyi yang ditimbulkan tidak terlalu kencang. Jika Moms memberikan mainan jenis ini, jangan biarkan si kecil mendekatkan mainan tersebut ke telinganya, ya Moms.

PANDUAN MEMILIH MAINAN YANG AMAN UNTUK ANAK

Memberikan mainan kurang lebih sama dengan memberikan teman bermain bagi si kecil. Jadi, Moms harus berhati - hati, jangan sampai benda yang seharusnya menghibur ini malah jadi membahayakan keselamatannya.

Saat memilih mainan untuk anak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni :

1. Sesuaikan dengan usia dan karakter anak

Saat membeli mainan, perhatikan label kemasan dan lihat untuk usia berapa mainan itu diperuntukkan. Memberikan mainan yang sesuai dengan usia, minat dan karakter si kecil penting untuk dilakukan agar sesuai dengan tingkat kemampuan dan kesiapannya dalam bermain.

2. Baca petunjuk dan dampingi si kecil bermain

Jangan lupa untuk membaca dulu petunjuk penggunaan mainan dan tetap dampingi si kecil saat bermain, agar ia tetap aman. Setelah bermain, Moms dapat mengajarkan si kecil untuk menyimpan mainannya dengan baik.

3. Cek mainan secara teratur

Moms perlu memeriksa mainan si kecil secara teratur guna mengetahui ada tidaknya kerusakan. Jika ada kerusakan seperti di bawah ini, sebaiknya buang atau perbaiki mainan tersebut :

· Adanya serpihan atau pinggiran mainan terlihat tajam

· Adanya karat pada mainan, khususnya mainan yang digunakan si kecil di luar rumah, seperti sepeda

4. Bersihkan mainan secara teratur

Saat akan membersihkan mainan, pastikan Moms membaca dulu petunjuk cara membersihkannya. Umumnya mainan dapat dicuci dengan sabun yang berbahan ringan atau sabun antibakteri dan air panas.

Untuk mainan yang bisa berkarat, seperti sepeda, sebaiknya simpan mainan tersebut di ruangan yang tidak terkena hujan.

5. Hilangkan benda berbahaya

Jika pada mainan si kecil terdapat benda berukuran kecil, seperti manik - manik atau kancing baju boneka, sebaiknya lepaskan. Pasalnya, bayi berusia di bawah 5 tahun belum tahu akan bahaya sehingga sangat mungkin untuk memasukkan benda - benda berukuran kecil ke mulutnya ketika sedang bermain.

Jika hal ini terjadi, si kecil bisa saja tersedak. Tersedak yang dialami bayi berusia di bawah 5 tahun tidak bisa disepelekan karena bisa menyebabkan kematian.

Selain mainan berkuran kecil, hindari pula mainan dengan pita dan tali yang longgar karena mainan ini bisa saja melilit di leher si kecil secara tidak sengaja dan membuatnya tercekik.

6. Hindari memberikan mainan berdaya listrik dan bermagnet

Sebaiknya hindari memberikan mainan yang perlu diisi daya listrik untuk anak di bawah 8 tahun tanpa pengawasan. Ini dilakukan untuk menghindari risiko anak kesetrum. Selain berdaya listrik, mainan yang memiliki magnet, terutama yang berukuran kecil sebaiknya juga tidak diberikan kepada si kecil.

Pasalnya, jika magnet pada mainan terlepas dan si kecil secara tidak sengaja menelan 2 magnet atau lebih, magnet tersebut bisa saja menempel di dalam tubuh dan mencederainya.

Hal-hal di atas juga patut diperhatikan ketika Moms memberikan hadiah mainan untuk anak lain, ya. Dengan memerhatikan hal tersebut, Moms juga dapat lebih tenang karena si kecil dan teman - temannya dapat bermain dengan aman.

 

Selain memperhatikan cara memilih mainan yang aman untuk anak, Moms juga harus memastikan bahwa ada orang dewasa yang mendampingi si kecil ketika bermain demi keamanan.

Nah tuk solusi rental mainan anak termurah, terlengkap dan terbesar di Jogja, Bali, Malang, Solo, Semarang, Purwokerto hanya di Haidee Rental saja Moms..

Dengan koleksi mainan yang lengkap dan bersertifikasi SNI, harga yang terjangkau, pelayanan yang professional menjadikan Haidee Rental sebagai pilihan cerdas ibu pintar..

Hanya di Haidee Rental, Smart Choice for Smart Mom..


Source : 61MoEfTyI2L._AC_SL1200_ - www.pinterest.com

Tag : tips memilih mainan, mainan anak, menstimulasi tumbuh kembang, karakter anak, usia anak, panduan memilih mainan, sewa mainan murah, mainan aman untuk anak, tumbuh kembang anak, jenis mainan, standar keamanan, pilih mainan berkualitas